Monday, January 16, 2012

Diskusi (bukan debat) Antar Agama : Saling Memahami Perbedaan.

Agama seringkali menjadi topik yang paling dihindari , karena kerap kali menimbulkan perbedaan pendapat yang dapat memicu adanya pertikaian antar agama.
Agama sendiri berasal dari bahasa Sanskerta ( a= tidak , gama= kacau balau). Tetapi mengapa dewasa ini agama seakan-akan mejadi sumber kekacauan itu sendiri? . Penganut agama A membunuh orang yang beragama B, penganut agama C menghancurkan rumah ibadah penganut agama D, agama E saling membenci dengan penganut agama F. Apakah ini yang menjadi tujuan agama?




Mahasiswa di AS mempunyai caranya sendiri untuk menghindari kekacauan itu. Mereka membuat sebuah forum diskusi antar agama yang bertujuan untuk mempertebal iman dan saling memahami perbedaan, sehingga kekacauan yang seringkali (seakan-akan) ditimbulkan oleh agama bisa dihindari.

"Dekan urusan agama di Universitas Southern California, Varun Soni, mengatakan banyak mahasiswa menjalankan agama dengan pemahaman mereka sendiri". Tetapi jika dikaji ulang, seringkali pemahaman-pemahaman sendiri dapat menimbulkan pemahaman-pemahaman yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Disinilah mahasiswa dihadapkan dengan berbagai pemahaman yang berbeda, yang mungkin saja membuat mereka meninggalkan keyakinannya atau malah membuat mereka semakin teguh memegang kepercayaannya.

Kembali lagi mengenai agama, pada dasarnya agama atau kepercayaan itu sendiri tidak dapat di ganggu gugat oleh pihak luar. Agama merupakan urusan hati dan Tuhan. Jadi, jika menemui perbedaan kepercayaan, baiklah kita bersedia memahami dan mentolerir perbedaan tersebut. Bukankah Agama itu ada supaya kita dapat berhubungan baik dengan Sang Pencipta? maka yang berhubungan baik dengan Tuhan, pasti juga berhubungan baik dengan sesama manusia.

Sumber : www.voanews.com "Mahasiswa AS Pertebal Keimanan lewat Diskusi Antar Agama di Kampus", Sabtu, 14 Januari 2012.

VOA BLOG CONTEST !

Whooooa ! This is hot news! Buat orang-orang Indonesia yang suka nonton acara VOA (Voice Of America) kudu ikutan di kontes ini. Hadiahnya menarik loh! 2 buah Ipad dan Ipod yang akan diundi setiap bulan. Siapa yang ga tertarik coba ?

Beberapa hari ini saya sibuk googling buat nyati-nyari kontes blog yang lagi diselenggarakan. Buat apa ? ya buat apalagi selain buat dapatin hadiah haha :p, tapi ga juga deng. Sebenarnya saya sedikit iri dengan teman saya asal Tunisia yang baru-baru ini berhasil memenangkan kontes blog. Lagipula apa gunanya blog kalau ga dimanfaatin sama sekali? . Dua hari ini saya ga nemu kontes blog yang pas buat saya, semuanya ga ada yang sesuai sama minat saya. Tapi kali ini saya nemu kontes blog yang benar-benar bikin saya setengah mampus pengen ikutan! Bukan cuma hadiah yang menarik, tapi temanya juga menarik. Kebetulan saya juga penggila Amerika dan suka banget sama liputan VOA (Voice of America).

Saya juga mau bagi-bagi info buat kalian yang mungkin sebelas-dua belas sama saya , kalau mau ikutan sok' atuh isi formulir pendaftarannya di www.voaindonesia.com.

Friday, January 6, 2012

KESIMPULAN ~ LINUX CentOS

Setelah mempelajari dan mereview materi-materi Linux System Administrator ,saya menyimpulkan bahwa :

1.Dalam segi keamanan linux memiliki keunggulan baik arsitektur system dan aplikasinya.

2. Dalam pengaturan jaringan linux memiliki beberapa aplikasi yang bisa langsung digunakan tanpa harus menginstall lagi.

3.Dalam pengaturan jaringan linux memberikan alternatif baik pengaturan yang berbentuk GUI maupun modus teks atau shell.

SETTING IP ADDRESS

Dalam mengkonfigurasi sebuah jaringan di linux maka anda harus masuk sebagai administrator atau root sebagau super user. Dibawah ini adalah perintah shell dalam jaringan berbasis linux.

[root@localhost~]#
service network start = untuk mengaktifkan sebuah jaringan
#/etc/init.d/network start

service network restart = untuk merestart jaringan kembali ke setting default
#/etc/init.d/network restart

service network stop = menghentikan semua aktifitas jaringan
#/etc/init.d/network stop

service network status = melihat status jaringan

ifconfig |more = melihat konfigurasi jaringan sebuah komputer
#ifconfig

ifconfig eth0 nomor_ip = mengganti nomor ip device eth0 / netlink

mensetting ip address = #ifconfig eth0 ip netmask subnet

ping nomor_ip = mengecek koneksi
#ping ip

arp = melihat hasil koneksi
hostname nama_host = mengganti nama pc
uname = mencetak properti suatu komputer

FIREWALL -- IPTABLES (IPCHAINS)

Dalam operasi linux sebuah firewall bisa disetting dengan keinginan sendiri melalui command line atau shell. Di linux sendiri ada aplikasi iptables yang membantu kita dalam melakukan filter layaknya aplikasi firewall di windows.
Dalam tabel filter terdapat 3 buah build-in chains (susah dibahasa indonesiakan) dimana kita bisa meletakkan aturan-aturan untuk firewall kita. Nah mulai puyeng ya…? Kita lanjutin ke pembahasan aja….. :)

Berikut 3 buah “rantai” seperti tersebut :
1. INPUT (untuk paket yang ditujukan ke firewall kita)
2. FORWARD (untuk paket yang di route lewat firewall kita, misalnya sebagai server yang menghubungkan jaringan local ke jaringan internet.
3. OUTPUT (untuk paket yang berasal dari firewall)

Target And Jumps

Setiap rule yang ada di firewall akan mencoba mengidentifikasi setiap paket yang ada di “rantai”, jika sesuai maka akan dianggap sebagai target, kemudian akan diarahkan ke proses selanjutnya, atau istilahnya di jump over ke proses selanjutnya. Atau kata sederhananya apa yang akan dilakukan jika terdapat paket yang cocok dengan rule??
Berikut adalah beberapa Jumps yang populer :
1. ACCEPT (proses di iptables selesai, dan paket dilanjutkan ke tempat seharusnya, misalnya applikasi tujuan)
2. DROP (proses di iptables selesai, dan paket diblock)
3. REJECT (proses di iptables selesai, dan paket diblock lalu mengirimkan pesan ke host pengirim bahwa paket diblock)

Selanjutnya adalah COMMANDS yang bisa kita digunakan :
Oh iya ada juga nih aturan penulisannya untuk masing-masing commands yang digunakan berikut kejelasannya :
iptables [-t table] -[AD] chain rule-specification [options]
iptables [-t table] -I chain [rulenum] rule-specification [options]
iptables [-t table] -R chain rulenum rule-specification [options]
iptables [-t table] -D chain rulenum [options]
iptables [-t table] -[LFZ] [chain] [options]
iptables [-t table] -N chain
iptables [-t table] -X [chain]
iptables [-t table] -P chain target [options]
iptables [-t table] -E old-chain-name new-chain-name
-t = menentukan nama tabel (filter, nat, mangle, raw). jika tidak ditulis, maka defaultnya adalah “filter”.

ket : chain ==> misalnya INPUT, OUTPUT, atau FORWARD
rulenum ==> nomor urut aturan dalam chain
target ==> seperti yang dijelaskan pada bagian target and jumps di atas

nah, ini commandsnya :
1. -A ==> menambahkan rule di baris terakhir chain yang ditentukan.
(iptables -A INPUT -j DROP : semua paket yang masuk ke chain INPUT akan di DROP)
2. -D ==> menghapus rule yang ada di chain tertentu, ada dua jenis penghapusan, yaitu dengan nomor urut rule (rulenum) atau dengan pencocokan rule-specification.
(iptables -D INPUT 1, atau iptables -D INPUT -s 10.14.210.100 -j DROP : yg pertama adalah menghapus rule pertama di chain input, yang kedua adalah menghapus rule yang cocok dengan spesifikasi tersebut di chain INPUT)
3. -I ==> menambahkan rule di baris dan chain yang ditentukan.
(iptables -I INPUT 1 –dport 80 -j ACCEPT : menambahkan rule di urutan pertama pada chain INPUT)
4. -R ==> mereplace rule yang ada di chain berdasarkan rulenum.
(iptables -R INPUT 1 -s 192.168.0.1 -j DROP : menimpa rule nomor satu di chain INPUT dengan rule baru tersebut)
5. -L ==> menampilkan daftar rule seluruhnya atau di chain tertentu jika jenis chain ditentukan.
(iptables -L INPUT : menampilkan semua rule yang ada di chain INPUT)
6. -F ==> menghapus semua rule atau semua rule di chain tertentu jika jenis chain ditentukan.
(iptables -F : menghapus semua rule yang ada di semua chain)
7. -Z ==> untuk meng-nol-kan semua counter yang di chain tertentu, misalkan coba -v, setelah itu gunakan -Z, lalu lihat beda -v setelah di -Z.
(iptables -Z INPUT)
8. -N ==> membuat sebuah chain baru.
(iptables -N ALLOW : membuat sebuah chain bernama ALLOW)
9. -X ==> menghapus chain tertentu.
(iptables -X ALLOW : menghapus chain bernama ALLOW)
10. -P ==> untuk menentukan default target dari chain tertentu.
(iptables -P INPUT ACCEPT : jika paket tidak ada yang cocok dengan semua rule yang ada, maka akan dipaksa mengikuti rule default ini)
11. -E ==> mengubah nama chain.
(iptaables -E ALLOW ALLOWAH : mengubah nama chain dari ALLOW jadi ALLOWAH)

Note : Nomor rule dimulai dari satu (mesti dari awal ya!!!).
Selanjutnya adalah daftar parameter pembentuk rule-specification :
-s ==> source
(iptables -A INPUT -s 192.168.1.1)
-d ==> destination
(iptables -A INPUT -d 192.168.1.1)
-p ==> protocol
(iptables -A INPUT -s 192.168.1.1 -p tcp)
-i ==> in-interface
(iptables -A INPUT -i eth0)
-o ==> out-interface
(iptables -A FORWARD -o eth0)
–sport ==> source port
(iptables -A INPUT -s 192.168.1.1 -p tcp –sport 22)
–dport ==> destination port
(iptables -A INPUT -p tcp –dport 22)
–sys ==> untuk identifikasi new connection request
(iptables -A INPUT -i ppp0 -p tcp –syn –dport ! 80 -j DROP)

Note: Gunakan tanda ! untuk negasi/ pernyataan tidak/ selain OK.
Gunakan tanda : untuk menyatakan sampai, misal port 10 sampai 20, maka ditulis 10:20.

Thursday, January 5, 2012

SHARING FILE DAN DIREKTORI

Linux centOS merupakan salah satu pilihan yang paling populer dan sering digunakan untuk mengatur sebuah jaringan. Dengan memanfaatkan jaringan yang ada, maka user dapat melakukan pengiriman file dan direktori.

Perintah untuk mengambil dan mengirim sebuah file antar pc dalam jaringan dengan prosesnya menggunakan paket enkripsi data.
Dalam menggunakan perintah ini untuk mengambil data kita harus meremote terlebih dahulu komputer asal datanya. Bentuk umum perintahnya adalah sebagai berikut:

1. Pengiriman file
Perintah : scp nama_file IPTujuan:/alamatuserTujuan

2. Pengiriman direktori
Perintah : scp -r nama_direktori IPTujuan:/alamatuserTujuan

3. Pengambilan file
Perintah : scp IPTujuan:/alamatFileTujuan direktori_user

4. Pengambilan direktori
Perintah : scp -r IPTujuan:/alamatFileTujuan direktori_user

PENGATURAN HAK AKSES FILE DAN DIREKTORI PADA CentOS

Pada artikel ini saya akan memaparkan sedikit mengenai Pengaturan Hak Akses File dan Direktori pada CentOS. Fungsi dari hak akses sendiri adalah untuk mengatur ijin dalam mengakses suatu file maupun direktori kepada User/Owner, Group dan Other (User atau Group lain), sehingga tidak semua orang bisa mengakses file atau direktori yang ada.

Catatan :
User (u) : User account
Group (g) : Kumpulan beberapa user account
Other (o) : Selain User account dan Group

r : read (4)
w : write (0)
x : execute (1)
- : 0

Perintah untuk melihat hak akses : ls -l

EXAMPLE :

-rw-rw-r-- elsa elsa 24 Jan 6 08:30 18095658

Penjelasan :

- Jenis File biasa
rw- Hak akses user : Read dan Write, maka file dapat dibaca dan diedit
rw- Hak akses group : Read dan Write, maka file dapat dibaca dan diedit
r-- Hak akses other : Read, maka file hanya dapat dibaca
elsa User account
elsa Group
24 Kapasitas file : 24 bytes
Jan 6 Tanggal pembuatan file
08:30 Jam pembuatan file
18095658 Nama file

Dan berikut perintah untuk mengganti hak akses :

chmod atribut nama_file

Kita dapat menggunakan satu dari 3 perintah yang terdapat di bawah ini :

1. chmod atribut=format nama_file
example : chmod u=rw-,g=rw-,o=r-- 18095658

2. chmod nilai nama_file
example : chmod 664 18095658
*Dengan format urutan atribut U G O [ User Group Other ]

3. chmod atribut-format nama_file
example : chmod u-w,g-r,o-w 18095658

Wednesday, January 4, 2012

Perintah Dasar pada Linux CentOS

Berikut adalah perintah-perintah dasar yang umum digunakan pada Linux CentOS :

1.ls : Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori.
contoh : # ls
# ls -l

2.cat : Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar

3.cd : Perintah ini digunakan untuk pindah ke direktori tertentu.

4.cp : Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori.
misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2.

Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/ELSA /home/18095658

5.mv : Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain.
Contoj :
# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/ELSA/contoh2.php

6.rm : Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file.
Contoh :
#rm contoh1.php

Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/ELSA/temp

7.mkdir : Perintah ini digunakan untuk membuat direktori.
Misalnya :
#mkdir KristinaElsa

8.adduser : Menambah pengguna.

9.clear : Membersihkan layar.

CentOS

CentOS, yang merupakan singkatan untuk Community Enterprise OperatingSystem, adalah hasil dari kelompok kontributor open source dan pengguna yang bekerja sama untuk mengembangkan solusi Linux yang tersedia secara bebas untuk pengguna yang tidak memerlukan banyak dukungan komersial untuk mencapai tujuan mereka.

KELEBIHAN LINUX
- CentOS sangat kompatibel dengan RH
- Merupakan OS freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise
- Merupakan satu-satunya OS freeware yang didukung resmi oleh CPanel
- Drivers RHEL dapat dipakai oleh CentOS karena isi CentOS adalah RHEL

Kekurangan CentOS
- Tergantung pada distro RH. Karena itu CentOS selalu keluar setelah RH
- Kata "enterprise" membuat pemula takut dan memilih Fedora
- Penampilan website CentOS yang kurang menarik
- Kurangnya dokumentasi mengenai CentOS secara khusus

MENGENAL LINUX

Jika Anda menginginkan sebuah sistem operasi yang handal,stabil dan cepat dalam mengakses suatu program ataupun data, dan Anda membutuhkannya sebagai PC standalone maupun jaringan dengan tanpa membayar extra change , serta tidak ingin pusing karena komputer anda terkena virus maupun defragmentasi file setiap minggu sekali, maka pilihlah LINUX !.

SEKILAS MENGENAI LINUX
Linux merupakan sebuah sistem operasi yang serupa dengan UNIX, dan merupakan implementasi independen dari sistem operasi POSIX, dengan ekstensi SYSV dan BSD sistem operasi UNIX yang terutama berjalan di mesin (baca : mikroprosesor) keluarga intel 80386DX, atau yang lebih baru. Perkembangan berikutnya, Linux dapat berjalan di atas beberapa mesin lainnya seperti Sun Sparc, Mac, PowerPC, DEC Alpha, dan PPC mk86.

KEUNGGULAN LINUX
Berikut beberapa keunggulan dari Sistem Operasi Linux :
1.Open Source : Memberi kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal , dan atau mengubahnya sesuai keperluan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.

2.Freeware : Bebas digunakan atau disebarkan tanpa dituntut royalty oleh penciptanya.

3.Non-Fragmentasi

4.Kebal Virus

5.Memiliki native protocol TCP/IP

6.Multi User

7.Multitasking

8.Memiliki login user atau operator yang tidak terbatas jumlahnya.


KELEMAHAN LINUX
Dan berikut kelemahan Sistem Operasi Linux :
1.Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya

2.Penggunaan WYSIWYG (What You See Is What You Get) belum bisa secara menyeluruh sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.
LOVEMYLIFE © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute